Saya akan merangkum tentang materi Akuntansi Keuangan &
Standar Akuntansi Keuangan ❣
A. Pengertian Akuntansi
Suatu proses yang di awali dengan mencatat transaksi,
mengelompokkan, mengolah serta menyajikan data yang
berhubungan dengan keuangan sehingga informasi yang di dapat bisa digunakan
untuk orang yang berkompeten dengan informasi tersebut, dan juga bisa sebagai
bahan pengambilan suatu keputusan.
B. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan sarana pengomunikasian
informasi keuangan utama kepada pihak yang di luar perusahaan. Laporan keuangan
yang sering disajikan adalah:
1.
Neraca
2.
Laporan
Laba/Rugi
3.
Laporan
Perubahan Modal
4.
Laporan Arus Kas
5.
Laporan
Lain-lain
C. Pihak Yang Berkepentingan Informasi Akuntansi
Stakeholders adalah pihak yang berkepentingan
terhadap informasi akuntansi perusahaan.
1. Pihak Internal
yaitu pihak yang memeliki kendali secara langsung terhadap sistem akuntansi dan
dapat menentukan informasi apa aja yang dibutuhkan dan gimana informasi itu
dilaporkan. Contoh : manajemen, Pemilik, dan Karyawan
2. Pihak Eksternal
yaitu pihak-pihak yang berada di luar perusahaan. Contoh : Investor, Kreditor,
Supplier, Pemerintah.
D. Pengertian Akuntansi Keuangan
Akuntansi
keuangan adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan
yang menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan oleh berbagai
pihak baik internal maupun eksternal. Tahapan dalam pembelajaran Akuntansi
Keuangan :
1. Pengantar Akuntansi Dasar Mempelajari tentang persamaan dasar-dasar
akuntansi, seperti siklus akuntansi, penyusunan Kode Akun, Pencatatan Transaksi,
Jurnal Umum, Pembuatan Laporan Keuangan.
2. Akuntansi Keuangan Menengah Mempelajari tentang Akuntansi Biaya, Penyusunan
Laporan Keuangan, Pemahaman tentang Prosedur Akuntansi dan Keuangan, meliputi
Kebijakan dan Prosedur : Kas, Persediaan, Piutang, Hutang, Pajak.
3. Akuntansi Keuangan Lanjutan Mempelajari tentang Pembentukan Persekutuan/Penggabungan Usaha, Integritas Penyajian Laporan Keuangan, Analisa Laporan Keuangan, Penyusunan Laporan Keuangan Konsilidasi, Perubahan
Kepemilikan Saham, Penjualan Konsinyasi, Likuidasi Penjualan Angsuran,
Investasi Saham.
E. Standar Akuntansi Keuangan
Secara general, Standar Akuntansi Keuangan dapat
bermanfaat oleh beberapa pihak, seperti:
1.
Bagi Pemegang
Saham : SAK memungkinkan mereka untuk memantau pertumbuhan dan kondisi keuangan
perusahaan sekaligus dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar
dividen.
2. Bagi Investor :
SAK mengetahui seberapa besar resiko serta kondisi keuangan perusahaan.
3. Bagi Kreditur :
SAK menilai kemampuan dari perusahaan dalam membayar pinjaman atau pengembalian
hutang sesuai dengan waktu.
4. Bagi Supplier :
SAK menilai apakah penjualan mereka dapat dibayar oleh perusahaan pada saat
jatuh tempo.
5. Bagi Pemerintah
: SAK menentukan kebijakan jumlah pajak serta data statistik pendapatan nasional.
Beberapa bentuk Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku di Indonesia :
1.
PSAK – IFRS :
Telah mengikuti Standar Internasional
2.
SAK – ETAP :
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik yang digunakan
untuk perusahaan & lembaga yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan.
3. PSAK – SYARIAH :
Yang digunakan untuk lembaga-lembaga yang menjalankan usahanya dengan akad-akad
syariah.
4. SAP : Standar
Akuntansi Pemerintah , yang digunakan dalam menyusun Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
F. Fungsi Akuntansi Keuangan
Fungsi utama akuntansi untuk memberikan informasi
mengenai kondisi keuangan perusahaan. Beberapa Fungsi Akuntansi, diantaranya :
1.
Untuk mengetahui
& menghitung Laba/Rugi
2.
Untuk memberikan
informasi bagi manajemen perusahaan
3.
Untuk mengawasi
dan mengendalikan berbagai aktivitas yang terjadi di perusahaan.
Komentar
Posting Komentar